Kolonialisme dan Imperialisme


Pengertian kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
Standard kompetensi : Menjelaskan proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat serta pengaruh yang di timbulkanya di berbagai daerah.
Indikator:
         Proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di jelaskan bedasarkan pengaruh yang ditimbulkan di berbagai daeraah.
1.Tujuan pembelajaran:
         Mampu menjelaskan proses perkembangankolonialisme dan imperialisme barat serta pengaruh yang ditimbulkanya di berbagai daerah.
Pengertian kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia
•         Secara umum kolonialisme dapat di artikan sebagai suatu sistem pemukiman yang berada di luar negara induk(penjajah)
•         Sedangkam imperialisme dapat diartikan sebagai usaha untuk memperluas wilayah suatu negara dengan cara merebut dan menanamkan pengaruhnya di daerah lain.
Klasifikaasi imperialisme
1.Imperialisme kuno
            -gold
            -glory
            -gospel
            -munculnya pedagang perantara
            -munculnya kota-kota dagang
2.imperialisme modern
         Pencarian daerah jajahan untuk sumber bahan mentah sekaligus untuk melempar hasil industri.
Latar belakang timbulnya kolonialisme dan imperialisme
  Perdagangan rempeh rempah
  Hubungn timur barat
  Timbulnya golongan saudagar
  Semangat renaissance
  Kemajuan ilmu pengetahuan pelayaran
  Dampak revolusi industri
PERUBAHAN DI EROPA DAN PENGARUHNYA TERHADAP INDONESIA
•         ReformasI Gereja
Gerakan pembaharuan dibidang keagamaan. (1517) Martin Luther memprakarsai munculnya agama kristen protestan.
•         Merkantilisme
Kebijakan politik ekonomi negara imperalis dimana emas dijadikan standar dan ukuran kekayaan, kesejahteraan, dan kekuasaan suatu negara.
•         Revolusi industri
Perubahan sistem tradisional menuju sistem mekanik. Diawali di inggris pada abad ke 18 dengan ditemukanya mesin tenun.
•         Revolusi Prancis
Pandangan ahli filsafat perancis terhadap bentuk pemerintahan yang menjadi cita-cita/konsep mereka.
•         Dennis Didepot(1713-1784)
Encyclopedia bagi perancis merupakan kritik-kritik pedas terhadap dogma-dogma yang kolot.
•         C.S.B Montesquieu (1689-1755)
Trias politica....pemisahan kekuasaan legislatif, eksekutif dan kekuasaan yudikatif.
•         Voltaire (1694-1778)
Lethres philopiques.........mengkritik kekuasaan raja dalam bidang pemerintahan.
•         Jean jaques rousseu (1712-1778)
Due contract social.............mengutarakan bahwa kekuasaan orang yang memerintah pada hakekatnya adalah suatu “perjanjian” (contract)” dengan rakyat sebagai pemegang kekuasaan.
A.Portugis
-Mendirikan benteng di ternate 1522
B.Belanda
-Tahun 1602: pendirian vareeenidge ost isdisce compagnie(VOC)
-Tahun 1605:pendirian benteng di victoria di ambon.
-Tahun 1910:diberklakukanya netherlandica.

KESADARAN NASIONAL DAN PERGERAKAN
KEBANGSAAN INDONESIA
Pengertian nasionalisme.
•         Berasal dari bahasa latin “Natio” yang pada masa klasik, kata tersebut bermakna negatif untuk menyebut ras, suku atau sekumpulan manusia yang di anggap tidak beradab oleh standard romawi.
•         Nasionalisme adalah suatu kesadarn berbnagsa dan bernegara mempunyai ciri khas yang berbeda antara satu negara dengan negara yang lain, antara benua satu dengan benua yang lainnya.
Teori-teori pembentukan nasional.
•         Van harder(1744-1803)
Menyatakan bahwa kebutuhan manusia paling mendasar adalah membentuk suatu kelompok pada tingkat tertentu kelompok tersebut disebut bangsa.
•         Teori kebudayaan
Menyebutkan suatu bangsa yaitu adalah sekelompok manusia dengan persamaan kebudayaan.
•         Teori negara
Menyebutkan terbentuknya suatu negara lebih dahulu adalah penduduk yang ada di dalamnya disebut bangsa.
•         Teori kemauan
Menyebutkan bahwa syarat mutlak terbentuknya nation yaitu kemauan besama untuk hidup bersama dalam ikatan suatu bangsa tanpa memandang perbedaan suku, ras kebuydayaan dan agama.
       
NASIONALISME        :
NASIONALISME POSITIF
•         Kesadran nasonal, Ex. Nasionalisme bangsa-bangsa terjajah di afrika dan            amerika.
NASINALISME NEGATIF
•         Chauvinisme atau ultra nasionalisme ex. Adolf hittler(NAZI), musollini (italia).
IDENTITAS NASIONAL INDONESIA
•         Kronik cina  nan-hal (kepulauan laut selatan selatan)
•         India kuno (sansekerta) : dwipantara (kepuauan tanah seberang)
•         Masa penjajahan belanda : netherlands-indie (hindia belanda)
•         Pendudukan jepang : to-indo (hindia timur)
•         Eduard dawr dekker (1820-1887) : insulenda (kepulauan hindia)
•         Ernest fransioust eugine douwes deker / dr.setiabudi (1079-1950)
•         India (nusantara) diambil dari pararaton.
•         Earl (1813-1865) jurnal de indian archipelago and eastern asia JIAEA indonesia dan malayonesia.
Latar belakang pergerakan nasional indonesia
FAKTOR INTERNAL :
a.       Kesengsaraan dan penderitaan selama masa imperalis-kolonialis
b.      Eksploitasi sumber-sumber ekonomi oleh hindia belanda
c.       Kemajuan dalm bidang pendidikan yang menghasilkan kaum intelektual
d.      Kegagalan-kegagalan perlawanan daerah selama ini(seperti perang diponegoro , padri dan lain-lain).
e.      Kenangan pada kejayaan sejarah masa lalu.
f.        Perubahan kebijakan pemerintah belanda terhadap indonesia.
FAKTOR EKSTERNAL :
a.       Kemenangan jepang atas rusia pada tahun 1904-1905.
b.      Pengaruh pergerakan nasional di luar negeri.
c.       Pengaruh paham-paham kebebasan di eropa.
ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL
Organisasi pelopor :
  Budi utomo
  Sarekat islam
  (SI)
  Indische partij (IP)
Organisasi keagamaan :
  Muhammadiyah
  Nahdhatul ulama’
  Al – Irsyad’
ORGANISASI LAIN :
•         Pergerakan wanita
•         Perhimpunan indonesia (PI)
•         Partai komunis indonesia (PKI)
•         Partai nasional indonesia (PNI)
•         Gabungan politik indonesia
(GAPI)
•         Taman siswa
•         Persatuan bangsa indonesia (PBI)
Dan partai rakyat indonesia (PARINDRA)
•         Gearkan rakyat indonesia (GERINDO)
•         Kongres pemuda dan sumpah pemuda.
ORGANISASI PELOPOR
A.      Budi utomo
•         Didirikan : 20 mei 1908
•         Pendiri     : dr. Wahidin sudiro husodo
     Sutomo
    Dr. Cipto mangunkusumo
•         Tutjuan  : mengusahakan perbaikan dan pengajaran generasi muda di indonesia
•         Sifat        : kooperatif
B.      Sarekat islam
•         Didirikan : solo, tahun 1911
•         Pendiri : k.h samanhudi
•         Tujuan : memperkuat persatuan pedagang dalam persaingan dangan pedagang cina
Mengadaka  perlawanan terhadap pedagang cina dan front perlawanan terhadap peghinaan rakyat pribumi serta reaksi atas politik kristenisasi kaum zending. (notosusanto, 1975:187)
•         Sifat :non kooperatif
C.      Indische partij
•         Didirikan: bandung, 25 desember 1012
•         Pendiri : tiga serangakai, E.F.E douwes dekker, dr. Cipto mangunkusumo, suwardi                  
                suryaningrat (KI hajar dewantara)
•         Tutjuan : indie merdeka, dangan dasar “nasional indische”, yaitu membangun rasa cinta tanah air serta bersama-sama memajukan atnah air untuk menyiapkan kemerdekaan (pringgodingdo, 1984:12)
•         Sifat : kooperatif.
ORGANISASI KEAGAMAAN :
  Didirikan : yogyakarta, 18 november 1918
  Pendiri : k.h achmad dahlan
  Tujuan : memurnikan ajaran islam berdasarkan al-quran dan hadist.
  Sifat : modernis islam.
NAHDHATUL ULAMA
  Didirikan : surabaya, 31 januari 1926
  Pendiri : kh. Hasyim asyari
 Kh. Abdul wahab hasbullah
 Kh. Bisri syamsuri
 Kh. Ridhwan.
  Tujuan : menegmbangkan jaran islam ahlussunnah wal jama’ahh dan dan melindunginya dari penyimpangan dan pembaharuan dan modernis.
  Sifat : organisai islam nono politik praktis.
AL – IRSYAD
o   Didirikan : tahun 1914
o   Pendiri : komunitasketuruna arab indonesia.
o   Tujuan : menekan persamaan antar umat (keturunan nabi muhammad saw yang mengelola jamiat islam).
o   Sifat : organiai islam modern.
ORGANISASI-ORGANISASI LAIN
A.      Pergerakan wanita
Pelopor :
•         R.a kartini (1878-1904) melalaui buku “habis gelap terbitlah terang” door duisternis tot licht. Pada tahun 1912.
•         Dewi sartika (1878-1904) melalui sekolah istri yang kemudian berkembang menjadi keutamaan istri.
•         Macam macam organisasi :
  Keutamaan istri (1904)
  Puteri mahardika (1912)
  Kartinifonds/dan kartini (1912)
  Perserikatan permpuan indonesia (PPI) (1928) selanjutnya berubah menjadi perserikatan perhimpunan puteri indonesia (PPPI) (1930)
•         Tujuan :
  Memperbaiki pendidikan dan mempertinggi kecakapan2 keterampilan wanita yang bersifat khusus.
•         Sifat :
  Setelah kongres pemuda II (28 oktober 1928) organisasi pergerakan wanita ini berkecenderungan sebagai organisasi politik praktis.
B.      Perhimpunan indonesai (PI)
  Didirikan : belanda 25 oktober 1908, pada awalnya bernama “Indischevereeniging” (perhimppunan hindia) tetapi tahun 1922 diubah menjadi “indonesische vereeniginng” (perhimpunan Indonesia)
  Pendiri : Sultan kasayangan dan notosuroto
  Tujuan : Pada awalnya tujuan endirian organisasi adalah memperhatikan kepentingan bersama penduduk hindia belanda di negeri belanda, namun pada akhirnya organisasi ini bertujuan untuk menentang imperialism dan kolonialisme di Indonesia.
  Sifaat : Non-kooperatif
C.      Partai Komunis Indonesia (PKI)
  Didirikan : Desember 1920, cikal bakal pki adalah ISDV yang didirikan H.J.F.M Sneeveliat pada tanggal 9 mie 1914, pada tanggal 25 mei 1920 ISDV berubah menjadi partai komunis Indonesia (PKI).
  Pendiri : Semaun dan Darsono
  Tujuan : Menyebarkan paham komunis dan menentang secara radikal imperialism dan kolonialisme yang menyatu dengan kapitalisme.
  Sifat : Non-kooperatif, Anti rasionalisme.
D.      Partai nasional Indonesia (PNI)
  Didirikan : 4 juli 1927
  Pendiri : Ir. Soekarno
  Tujuan : berjuang untuk kemerdekaan Indonesia berdasarkan asas “Kepercayaan pada diri sendiri” dengan mempersatukan seluruh semangat kebangsaan rakyat Indonesia menjadi satu kekuatan nasional.
  Sifat : Non-Kooperatif
E.       Gabungan politik Indonesia (GAPI)
  Didirikan : 4 juli 1939, dengan semboyan “Indonesia Berparlemen”. GAPI merupakan gabungan beberapa organisaasi politik, antara lain : Parindra, Gerindo, Persatuan, Partai Islam Indonesia, Partai Katolik Inndonesia, Pasundan, dan PSII.
  Pendiri : Muh. Husni Thamrin
  Tujuan : Membentuk satu kesatuan nasional baru parlemen berdasarkan norma2 demokrasi yang berlaku.
  Sifat : Kooperatif
F.       Taman siswa
  Didirikan : Yogyakarta, pada tahun 1922
  Pendiri : Suwardi Suryaningrat/ Ki Hajar Dewantara\
  Tujuan : Pengembangan edukasi dan kultural dengan membidik generasi muda dalam jiwa kebangsaan Indonesia dengan semboyan “Tut Wuri Handayani”.
  Sifat : Organisasi Pendidikan Modern.
G.      Persatuan Bangsa Indonesia (PBI) Dan Partai Rakyat Indonesia (PARINDRA).
1.       PBI
  Didirikan  : Surabaya, November 1930
  Pendiri : Kelompok study surat kabar rakyat Indonesia.
  Tujuan : Membebaskan penderitaan rakyat dengan berbagai kegiatan
  Sifat : Tidak membedakan dikotomi organisasi baik itu sifatnya maupun non-kooperatif, social, politik maupun keagamaan.
2.       PARINDRA
  Didirikan : 1935
  Pendiri : Merupakan gabungan antara PBI dan BU yang didukung oleh serikat (Celebes, Sumatra, Ambon) serta perkumpulan Betawi, dll.
  Tujuan :Menjadi pertain yyang lebih luas disbanding PARINDRA dengan tujuan memperjuangkan masalah demokrasi dari ancaman Fasis
  Sifat : Kooperatif
I.Kongres pemuda dan Sumpah Pemuda
  Didirikan : Kongres Pemuda I (30 april – 2 mei 1926) Dan Kongres Pemuda II (28 Oktober 19288)
  Pendiri : Nasionalisme Organisasi Kepemudaan berdasarkan semangat kedaerahan (Trikaro Darmo/ Jang Java, Jang Sumatra pend, Jang Minahasa, Jang Celebes dll. Pada akhirnya organisasi ini melebur  menjadi Jang Indonesia yang selanjutnyya berubah menjadi Pemuda Indonesia dan Perhimpunan Pelajar2 Indonesia.
  Tujuan
a.       Kongres Pemuda I (23 April 1927)
-          Memejukan paham persatuan dan kebangsaan
-          Memperketat hubungan antara organisasi yang ada.
b.      Kongres Pemuda II (28 Oktober 1928)
-          Indonesia merdeka menjadi cita2 perjuangan seluruh pemuda Indonesia.
-          Organisasi kepemudaan berdaya upaya menujju persatuan dalam satu organisasi
  Sifat : Perjuangan seluruh rakyat Indonesia dalam wadah nasional Indonesia.

0 komentar:

Permasalahan Pokok Ekonomi


Permasalahan
Pokok Ekonomi
Kebutuhan manusia

Masyarakat Primitif
Belum memerlukan jasa perusahaan
§  Kebutuhan
§  Sederhana
§  Dicoba
§  Menggantungkan
Masyarakat Madya (Tradisional)
·        Kebutuhan mulai beragam
·        Mulai tergantung orang lain
·        Terjadi proses tukar menukar kebutuhan
·        Mulai digunakan untuk menilai suatu barang
Mungasyarakat Modern sangat tergantung pada perusahaan
·        Kebutuhan mulai beragam dan kompleks
·        Mulai muncul kebutuhan yang tdak prima
·        Peningkatan jumlah kualitas kebutuhan
·        Kebutuhan tidak hanya saja barang tetapi juga jasa
Pembagian kebutuhan
Intensitas
1.      Primer
2.      Sekunder
3.      Tersier
Sifat
1)      Jasmani
2)      Rohani
Waktu
1.      Sekarang
2.      Akan datang
3.      Insidental
Golongan/subyek
1)      Individu
2)      Masyarakat/sosial
Kelangkaan
1.      Barang bebas
2.      Barang ekonomi
Pengertian Ekonomi
·        Ilmu mengkaji bagaiamana manusia dapat memenuhi kebutuhannya
·        Merupakan ilmu sosial yang mengkaji  perilaku manusia dalam mempertahankan hidup sehari-hari
·        Suatu studi mengenai individu dan masyarakat dalam  membuat pilihan dengan menggunakan sumber daya yang terbatas ,untk mengahsilkan berbagai jenis barang dan jasa.
Kesimpulan
Pengertian ilmu ekonomi
1. Ilmu ekonomi adalah merupakan ilmu sosial karena yang dikaji adalah perilaku manusia
2.Objek kajian utamanya adalah alternative pilihan baik sekarang maupun yang akan datang yang mempengaruhi produksi ,distribusi dan konsumsi
Persoalan Dasar Ekonomi
Kebutuhan manusia tidak terbatas ,karena:
-         Sifat alami manusia factor alam
-         Lingkungan masyarakat /sosial
-         Tingkat peradaban dan pendidikan
Kelangkaan
-         Barang dan jasa sangat terbatas
-         Kebutuhan manusia tidak sama
-         Barang-barang dapat digunakan secara alternative

Problematika Ekonomi
-         Manusia dihadapkan pada berbagai macam keragaman sumber daya yang ditawarkan  produsen
-         Pendapatan ada batasnya
-         Manusia harus jeli dalam memilih dan menetapkan jasa
-         Menggunakan prinsip, motif ,dan tindakan ekonomi
-         Permasalahan semua Negara
-         Problematika kependudukan pertumbuhan cepat , dan kepadatan tak merata
-         Pengangguran dan inflasi
-         Pertumbuhan dan pencemaran
-         Masalh kemiskinan dan kesehatan
-         Krisis energy
-         Politik ekonomi=kebijakan dari bidang ekonomi kreterianya:efisiensi,keadilan ,pertumbuhan dan stabilitas
-         Terdiri dari kebijakan moneter kebijakan fiscal ,kebijakan ekonomi internasional kebijakan harga ,dll.
Prinsip Ekonomi
Dengan pengorbanan tertentu untuk menperoleh hasil maksimal atau usaha untuk menperoleh hasil tertentu dengan pengorbanan sekecil-kecilnya.
Motif Ekonomi
§  Segala usaha yang mendorong seseorang melakukan tindakan ekonomi , berdasar pada prinsip ekonomi
§  Tujuan untuk mencapai kepuasan/ mencapai kemakmuran
§  Faktor yang menimbulkan motif ekonomi
-Keinginan agar terpuaskan kebutuhan
-Keinginan untuk berkuasa

Masalah Pokok Ekonomi
Apa dan berapa?
v Jenis barang/jasa yang di produksi
v Berapa jumlah yangbdiperlukan
Bagaimana?
Ø Cara mengproduksi
Ø Siapa yang mengerjakan
Ø Sarana dan prasarana
Ø Lokasi ,waktu,prosedur
Untuk siapa?
ü Siapa yang memerlukan
ü Langsung/ tidak langsung
-Produsen
Menyediakan barang dan jasa
-Konsumen
Pemakaian barang dan jasa
-Swasta
Memenuhi kebutuhan dan mencari keuntungan
-Pemerintah
Mengatur dan mengendalikan, mengontrol, roda perekonomian.
Produksi
v Kegiatan untuk menghasilkan kebutuhan
v Kegiatan untuk menambah nilai guna suatu barang atau menciptakan kegiatan/ faedah baru atas barang/ jasa sehingga dapat memenuhi kebutuhan
Proses Produksi
·        Produksi langsung
Faktor produksi      proses produksi    barang jadi
·        Produksi tidak langsung
Faktor produksi      proses produksi    barang ½ jadi   proses produksi    barang jadi
Konsumsi
·        Kegiatan memakai , menggunakan atau memanfaatkan barang /jasa
·        Setiap perbuatan yang menurungkan nilai daya guna suatu benda ekonomi
Tujuan
Memenuhi kebutuhan hidup manusia menperoleh kepuasan setinggi tingginya dan mencapai kemakmuran

Utilitas Barang dan Jasa
)kegunaan waktu
)Kegunaan tempat
)Kegunaan bentuk
)Kegunaan kepemilikan

Tiga Kelompok
Kebutuhan
·        Kebutuhan intra marginal : dapat dipenuhi alat pemenuhan, yang dimiliki , dean masih ada sisa
·        Kebutuhan marginal : kebutuhan yang berada di ambang batas kemampuan memenuhinya. ( posposan )
·        Kebutuhan ekstra mqarginal : kebutuhan yang di ambang batas kemampuan untuk memenuhinya.
Faktor yang mempengaruhi
Konsumsi
·        Kebiasaan dan sikap hidup
·        Lingkungan
·        Tinkat peradaban
·        Memilki alat lancar/ Uang
·        Kebiasaan hidup mewah
Perilaku konsumen
o   Kepuasaan konsumen terhadap produk
§  Kebutuhan dan keinginan
§  Pengalaman masa lalu
§  Pengalamn dari teman
§  Komunukasi iklan dan pemasaran
§  Karakteristik produk yang di inginkan konsumen
§  Harga murah
§  Mudah di dapat/ dekat
§  Kualitas baik
§  Pengeluaran untuk konsumen
§  Selera
§  Tingkat pendapatan
§  Kebiasaan dan sikap hidup
§  Lingkungan tempat tinggal
§  Alat distibusi/ transportasi
Distribusi
Kegiatan untuk enyalurkan barang/ jasa dari produsen ke konsumen
Lembaga distribusi
-Perantara pedagang
·        Pedagang besar/grosir
·        Pedagang kecil/ pengecer
-Perantara khusus
·        Agen
·        Makelar
-Eksportir dan Importir
Sistem Ekonomi Tradisional
·        Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang dianut dan dilaksanakan oleh masyarakat yang taraf hidupnya masih sangat sederhana.
·        Segala kegitan ekonomi ,produksi, maupun distibusi dilakukan secara tradisional berdasarkan adat yang berlaku secara turun temurun.
Sistem Ekonomi Liberal
·        Sistem ekonoi dimana sebagian besar barang- barang capital baik buatan manusia maupun buatan alam dimiliki oleh swasta.
·        Proses distribusi, produksi, dan konsumsi oleh swasta, dan motivasi kegiatan ekonomi adalah mencapai laba yang sebesar- besarnya bagi pemiliknya.
Ciri Sistem Ekonomi Liberal
·        Setiap orang bebas menyelenggarakan kegiatan ekonomi
·        Setiap orang bebas memiliki barang- barang modal
·        Kegiatan ekonomi baik produksi maupun distribusi dilaksanakan oleh pihak swasta atau perseorangan
·        Setiap orang bebas mengkomsumsi barang dan jasa
·        Kegiatan produksi dan distibusi dilarang oleh prinsip mencari keuntungan maksimun untuk kepentingan pribadi
·        Setiap pengusaha bebas bersaing menentukan harga dan mengadakan perjanjian kerja dengan siapapun
Kelemahan Sistem Ekonomi Liberal
·        Pemilik modal yang besar memiliki kedudukan yang kuat dan persaingan
·        Kegiatn ekonomi berorientasi pada pencapaian keuntungan maksimal untuk kepentingan pribadi.
·        Pemerataan pendapatan pada masyarakat liberal sulit dicapai karena adanya ketimpangan engusaha modal
·        Adanya eksploitasi manusia terhadap manusia yang lain
·        Sering terjadi gejolak sosial
Sistem Ekonomi terpusat
·        Sistem ekonomi dimana sebagian besar barang- barang modal baik buatan manusia maupun buatan alam dikuasai oleh Negara
·        Peranan pemerintah dalam mengatur kehidupan ekonomi Negara sangat mutlak
·        Hasil yang yang dicapai dalam proses produksi juga merupakan milik bersama dan distribusinya kepadanya/ perseorangan dilaksanakan sistem penjajahan
Ciri Sistem Ekonomi Terpusat
·        Setiap orang tidak memiliki kebebasan untuk berusaha
·        Setiap orang tidak mendapat pengakuan hak milik pribadi tatapi kepemilikan bersifat kolektif, yaitu milik bersama
·        Segala kegiatan ekonomi di atur oleh pemerintah pusat
·        Sumber sumber ekonomi dan alat- alat produksi di kuasai penuh oleh Negara/ pemerintah
·        Setiap orang memiliki status sosial dan tingkat ekonomi yang sama

Kelemahan sistem Ekonomi Terpusat
·        Masyarakat sering menemui kesulitan untuk mendapat barang yang diperlulan .
·        Sistem ini dapat mematikan kreativitas perseorangan.
·        Lazim menutupi segala kekurangan yang ada pada budaya sosialnya sehingga masyarakat menemukan keaslian budaya nya
Sistem ekonomi Campuran
·        Negara yang menganut system kapitalis kenyataan masih dapat campur tangan pemerintah dalam mengatur perekonomian Negara
·        Demikian juga Negara yang menganut system ekonomi sosial kenyataan masih memberikan kesempatan pihak swasta ikut serta dalam kegiatan ekonomi negara       

0 komentar: